Pahit Masa Lalu Maia Estianty: Diusir Dari Rumah, Baju dan Koper Dibuang
Ya, perpisahan Maia dan Dhani disertai konflik panas yang begitu menyakitkan. Bahkan ketika Maia diminta keluar dari rumah, itu tak terjadi dengan baik-baik. Dia diusir, pakaian dan barang-barangnya dilempar begitu saja.
Kusthini Harjono Sigit, Ibunda dari Maia Estianty, menjadi saksi bagiamana putri kesayangannya mengalami situasi yang sangat menyakitkan kala itu.
“Kalau ingat dulu itu, aku mengelus dada. Kami diusir seperti itu. Baju, koper-koper dibuang, dilempar begitu saja,“ kenang Kusthini, mengisahkan masa kelam hidup putrinya, seperti dilansir tabloidbintang.com (10/11/2018) dalam wawancara 2010 lalu.
Terusir dari rumah yang belasan tahun dia diami dan perjuangkan bersama dari nol, membuat Maia sempat merasa gamang. Apa yang mesti dilakukan? Ke mana mesti pergi? Bagiamana masa depan anak-anak?
Di tengah keterpurukan itu Maia memutuskan membangun kembali puing kehidupannya. Ibu tiga anak itu pun memilih mengontrak sebuah rumah dan tinggal bersama sang ibu terkasih. Bekerja jadi satu-satunya jalan mengobati nyeri di dada.
“Mau ngapain lagi? Mau menangis terus di kamar? Atau merenung terus. Terus bengong. Atau curhat sana, curhat sini, buat apa? Yang ada aku enggak punya uang, enggak bisa hidup. Lebih baik mengalihkan energi ke hal positif,” papar Maia.
Setelah melewati fase kelam, Maia pun bangkit. Punya perusahaan rekaman sendiri dan sejumlah bisnis. Pula dia menemukan tambatan hati baru. Bukan tipe pria puitis seperti Dhani, tapi baik hati dan menyayangi dirinya tanpa pamrih. Pria beruntung itu adalah Irwan Mussry, konglomerat pengusaha jam tangan mewah.
sumber
