Ditahan di Kantor Imigrasi Bali, Maria Ozawa Diperlakukan 'Aneh' Seperti Ini!

Ditahan di Kantor Imigrasi Bali, Maria Ozawa Diperlakukan 'Aneh' Seperti Ini!

Mantan bintang film dewasa, Maria Ozawa curhat (mencurahkan isi hati) di instagram pribadinya atas pengalaman yang kurang menyenangkan yang dialaminya saat berurusan dengan petugas Kantor Imigrasi Klas I Denpasar, seperti yang dilansir dari www.kumparan.com (9/11/2018).

Itu terjadi setelah dia menghadiri acara pesta ulang tahun sahabatnya, Barbie Nouva.


"Aku datang ke acara ulang tahun teman baikku Barbie Nouva sebagai undangan. Tiba-tiba ada dua orang pria mendatangi saya dan bilang mereka itu petugas Imigrasi yang ingin mengecek paspor saya. Kemudian mereka pergi dengan membawa serta paspor saya," ujar Maria yang kini telah kembali ke Manila, Filipina.


Maria mengatakan, petugas Imigrasi waktu itu berkata kalau paspor Maria diperiksa karena ada informasi bahwa dia datang ke acara ultah itu untuk melakukan pekerjaan terselubung.

Maria membantah semua tudingan itu.

"Setelah membicarakan banyak hal yang tidak masuk akal selama sekitar dua jam di dalam kantor Imigrasi, mereka mencetak beberapa lembar kertas untuk saya tandatangani. Lalu mereka mengembalikan paspor saya. Mereka bilang bahwa saya sangat terkenal di Indonesia. Akhirnya kita keluar dari ruangan itu. Dan mereka meminta untuk berfoto selfie dengan saya. Coba lihat, serius tidak? Orang Imigrasi hanya membuat cerita main-main agar saya datang ke Kantor Imigrasi dengan alasan mengambil paspor saya, hanya untuk minta foto bareng dengan saya," kata dia.

Hal senada disampaikan oleh Barbie Nouva.

Penyanyi dan model majalah dewasa yang kemarin berusia 24 tahun itu mengatakan, seusai acara ulang tahunnya di sebuah vila di Denpasar dan setelah semua undangan pulang, petugas Imigrasi Klas I Denpasar mendatangi Barbie dan mempertanyakan dokumen keimigrasian dari Maria.

Setelah menanyakannya, petugas tersebut meminjam guna melihat paspor Maria, tapi petugas Imigrasi tersebut langsung membawanya begitu saja tanpa mengatakan apa-apa.

“Tiba-tiba ketika meminjam untuk melihat data paspornya, petugas itu pergi membawanya. Dan aku telepon Kepala Imigrasi, mereka langsung lari. Akhirnya kita datang ke Kantor Imigrasi Denpasar, tapi petugasnya berbelit-belit,” ujar Barbie di Kantor Imigrasi Denpasar.

Ia mengatakan, kalau seandainya pihak Imigrasi menaruh kecurigaan, mengapa petugas tidak menahan Maria saat di Bandara, ketika dia baru datang.

“Kenapa tidak dari awal kedatangan begitu Maria datang, mereka tangkap? Kenapa harus menikmati acara dulu? Imigrasi buang uang Rp 6 juta untuk ikut acaraku. Mereka dapat minuman satu botol. Entah mereka datangnya berapa orang ketika itu. Mereka juga ikut makan,” kata Barbie.

Barbie juga mempertanyakan, jika ingin meluruskan keimigrasian Maria Ozawa, namun mengapa lama sekali di dalam ruangan kantor bersama petugas Imigrasi.

Apalagi, setelah selesai, petugas meminta untuk berswafoto dengan Maria dan meminta nomor ponsel-nya.


sumber




Contact Us

Name

Email *

Message *

Categories

Powered by Blogger.

Arsip Blog