Sempat Dijanjikan Dapat Jutaan per Orang, Penari Ratoh Jaroe AG 2018 Cuma Dibayar Segini
Pada pembukaan Asian Games 2018 yang digelar di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, pada Sabtu, 18 Agustus 2018 lalu, para penari Ratoh Jaroe berhasil membius penonton dengan aksi apik mereka.
Akan tetapi, di balik kesuksesan penampilan mereka tersebut, ada kabar tidak sedap yang berembus. Sempat dikabarkan bahwa bayaran para penari itu belum juga dibayarkan.
Siswa SMA Negeri 6 Jakarta yang terlibat dalam pagelaran tari Ratoh Jaroe sempat mengaku belum menerima honor. Sebelumnya, dikabarkan bahwa masing-masing siswa mendapat 15 dolar AS atau sekitar Rp 200 ribu untuk sekali latihan. Oleh karena itu, jika siswa menjalani 15 kali latihan, total yang mereka terima sekitar Rp 3 juta per siswa.
"Tapi sampai sekarang semua belum ada," kata seorang siswa pada Kamis, 20 September 2018 lalu.
Kini, diketahui bahwa para penari tersebut telah menerima honor yang memang telah menjadi hak mereka. Akan tetapi, rupanya ada ketidakpuasan saat menerima honor tersebut. Pasalnya, sempat dijanjikan dapat bayaran jutaan per orang, penari Ratoh Jaroe di pembukaan Asian Games 2018 curhat cuma dibayar segini.
''Latihan 5 bulan mestinya dapat honor 2 jtan, pas terima dari sekolah cuma Rp 500ribu,'' tulis salah seorang penari di akun twitternya.
Cukup miris memang. Setelah latihan dalam jangka waktu lama dan berhasil membuat bangga Indonesia, mereka kurang mendapat apresiasi.
sumber
