Sebelum Terbang Lion Air JT610 Memiliki Masalah Teknis

Sebelum Terbang Lion Air JT610 Memiliki Masalah Teknis

Sebelum mengalami hal buruk di perairan sebelah utara Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10/2018), pesawat Lion Air JT-610 sempat mengalami masalah instrumen pada penerbangan Minggu (28/10) malam, seperti halnya tercantum dalam catatan teknis yang diperoleh BBC.

Isi catatan teknis pesawat—dengan nomor penerbangan JT-43 rute Denpasar-Cengkareng, menyebutkan data kecepatan pesawat saat mengudara pada instrumen kapten pilot tidak dapat diandalkan. Bahkan data ketinggian yang tertera pada instrumen dengan data yang dimilik kapten pilot dan kopilot berbeda.


Teridentifikasi instumen CAPT (kapten) tidak dapat diandalkan dan kendali diserahkan ke FO (first officer/kopilot). Kecepatan udara NNC tidak dapat diandalkan dan ALT tidak cocok," sebut catatan penerbangan JT-43. dikutip dari tribunnews.com (01/11/2018)
Meski hal tersebut terjadi, kru pesawat menyatakkan untuk tetap meneruskan penerbangan dan mendarat dengan aman di Cengkareng. Keesokan paginya, pesawat tersebut memakai nomor penerbangan JT-610 guna melayani rute Jakarta-Pangkal Pinang.


Secara terpisah, Direktur Utama Lion Air, Edward Sirait, mengakui memang ada beberapa kendala teknis dalam penerbangan JT-43 rute Denpasar-Cengkareng pada Minggu (28/10) malam.

"Namun kami tegaskan, pesawat dalam keadaan layak terbang, sudah diperiksa para insinyur kami. Memang ada laporan mengenai masalah teknis, dan masalah teknis ini sudah dikerjakan sesuai prosedur maintenance yang dikeluarkan pabrikan pesawat," kata Edward dalam jumpa pers di Bandara Soekarno Hatta. tribunnews.com (01/11/2018)

"Namun kami tegaskan, pesawat dalam keadaan layak terbang, sudah diperiksa para insinyur kami. Memang ada laporan mengenai masalah teknis, dan masalah teknis ini sudah dikerjakan sesuai prosedur maintenance yang dikeluarkan pabrikan pesawat, Jika pesawat rusak, mustahil pesawat bisa diijinkan terbang dari Denpasar. Ketika kami menerima laporan kru pesawat, kami secepatnya membenahi," kata Edward dalam jumpa pers di Bandara Soekarno Hatta. tribunnews.com (01/11/2018)
Jadi sebelum melakukan penerbangan, pesawat sempat mengalami kendala teknis namun pihak maskapai sudah melakukan perbaikan dikerjakan sesuai prosedur maintenance, sehingga pesawat layak terbang. Edward juga menegaskan terlalu dini untuk menduga penyebab kecelakaan.



sumber


Contact Us

Name

Email *

Message *

Categories

Powered by Blogger.

Arsip Blog