Dian Sastrowardoyo sebenarnya lahir dari keluarga non muslim. Namun, setelah tumbuh dewasa, Dian Sastro pun memutuskan untuk meninggalkan agama lamanya dan masuk Islam. Bertepatan dengan Hari Isra Mi'raj, DIan Sastro mengucapkan dua kalimat syahadat pada 2006 silam.
Banyak yang menuding jika keputusannya masuk Islam lantaran Dian Sastro akan menikah dengan seorang muslim. Namun, tudingan ini dibantahnya dan menyatakan jika keislamannya murni panggilan hati.
“Yang membuat aku memilih Islam karena aku ingin berserah diri dan pasrah kepada Allah,” ujar Dian Sastro.
Tudingan Dian Sastro masuk Islam karena akan menikah nampaknya juga tidak terbukti. Sebab, ia menikah setelah 4 tahun menjadi mualaf.
Keputusan DIan Sastro mualaf juga didukung keluarganya. Sang ibu yang berbeda agama, hanya memberikan satu syarat, yakni taat menjadi seorang muslimah.
Namun, saat Dian Sastro akan menikah dengan Maulana Indraguna Sutowo pada 2010 silam, sang ibu lagi-lagi memberikan syarat pada Dian. Meski berasal dari non muslim, ibundanya menginginkan agar Dian Sastro khatam Al Qur'an sebelum melangsungkan akad nikah.
Syarat ini pun disetujui Dian Sastro. Ia pun berusaha mengikuti les ngaji agar bisa lancar dan khatam Al Qur'an. Bahkan sang ibu ikut menemani dan terharu saat Dian Sastro melantunkan ayat suci Al Qur'an.
"Dia bahkan ikut terharu pas aku melafalkan ayat ayat juz amma di akhir pembacaan Qur’an, dia tau usaha aku yang les ngaji terus terusan demi bisa selesai sebelum nikah,” ungkapnya.
“Dan yang pasti alhamdulillah di keluarga aku walaupun berbeda beda tapi kita semua tetap saling menghormati dan saling cinta," pungkasnya seperti dikutip serumpi.com 11/11/2
sumber
